Ramadan tinggal menghitung hari. Rasanya baru kemarin kita merayakan hari raya Idul Fitri, namun siapa sangka bulan puasa tahun ini akan segera tiba. Banyak orang mempersiapkan hal-hal esensial dalam menyambut datangnya bulan suci, termasuk pilihan menu buka puasa irit, lezat dan hemat waktu. Apabila kamu adalah salah satu dari kelompok yang mempersiapkan hal ini sejak dini, artikel ini bisa kamu baca baik-baik ya!
Mempersiapkan menu buka puasa super hemat memang susah-susah gampang. Terlebih apabila kamu tidak memiliki lemari pendingin yang bisa membuat cadangan bahan makanan menjadi awet meski disimpan dalam waktu lama. Tidak perlu khawatir, kamu bisa mengintip lima trik meracik menu buka puasa irit, lezat dan hemat waktu berikut ini lho!
Kamu bisa berkreasi sesukamu, terutama bila kamu punya cukup waktu menjelang berbuka untuk memasak. Namun, apabila kamu tidak memiliki banyak waktu, buatlah makanan yang cepat matang. Kamu bisa membuat daftar makanan yang variatif, seperti sarden cabe hijau di hari senin; sup ayam dan tempe goreng di hari selasa; oseng kangkung, tahu, dan sambal terasi di hari rabu.
Hitung estimasi waktu yang kira-kira kamu butuhkan selama memasak makanan tersebut. Misalnya untuk sup, kamu bisa merebus ayam hingga menghasilkan kadu pada pagi hari setelah sahur. Setelah mendidih, diamkan hingga sore agar cita rasa lebih menggoda. Panaskan kembali kaldu ketika semua sayur telah siap untuk dimasukkan ke dalam kuah. Pastikan kamu juga telah mengupas bawang dan memotong sayuran selepas sahur. Apabila kamu tidak memiliki lemari pendingin, kamu bisa mengalasi tempat semacam baskom atau mangkuk dengan tisu bersih agar sayuran tidak lekas busuk.
Mengupas dan memotong sayur serta bawang memang banyak menguras waktu. Terlebih apabila kamu belum terbiasa melakukan hal seperti itu. Maka dari itu, melakukannya selepas sahur atau keesokan hari akan banyak membantumu dalam menangani pemborosan waktu jelang memasak.
Namanya juga irit dan hemat. Kewajiban pertama yang harus kamu lakukan adalah belajar disiplin terhadap budget. Jangan sampai kamu membuang banyak uangmu untuk membeli bahan makanan yang tidak kamu butuhkan pada saat itu. Oleh karena itu, membuat daftar menu berbuka puasa sangatlah penting bagi lancarnya aliran finansialmu. Terlebih, apabila kamu adalah tipikal orang yang tidak punya banyak waktu untuk berbelanja setiap hari.
angan terlalu banyak membuat menu berbuka puasa. Kamu harus membatasi jumlahnya, karena selain sebagai upaya penghematan, makanan yang terlampau banyak dan dibuang begitu saja akan meninggalkan kesan mubadzir. Kamu bisa menyiasatinya dengan membuat menu makanan yang kaya nutrisi.Kamu sebenarnya bisa menyuplai asupan protein nabati dari tahu dan tempe ke dalam tubuh. Jangan lupa sayuran yang mengandung vitamin, serta nasi sebagai penyuplai kebutuhan nutrisi berupa karbohidrat. Kamu bisa memilih nasi pecel dan tempe garit sebagai menu berbuka puasa. Tambahkan telur mata sapi apabila kamu ingin menambahkan asupan nutrisi protein hewani. Pastikan menu makanan yang dipilih juga mampu mengenyangkan. Sehingga, kamu bisa semangat melakoni ibadah setelah berbuka seperti sholat tarawih dan tadarus.
Selain boros, fast food juga tidak menyehatkan apabila dikonsumsi terlalu sering, terlebih itu adalah gorengan. Saat berbuka puasa, mayoritas orang Indonesia terlalu banyak membeli makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Akibatnya, pengeluaran pun membengkak. Belum lagi, makanan itu akhirnya hanya teronggok di atas meja tanpa disentuh sedikit pun.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa mengganti fast food dengan buah-buahan segar. Nikmati kesegaran buah-buahan ini saat berbuka puasa. Selain mampu mengembalikan cairan yang hilang selama berpuasa, buah-buahan juga lebih menyehatkan dan menyempurnakan proses detoksifikasi saat puasa berlangsung. Menikmati buah-buahan segar juga bisa meringkas waktu penyajian dibandingkan dengan mengolahnya menjadi puding atau sup buah yang tentu membutuhkan waktu lebih banyak.
Apabila kamu ingin menyajikan menu buka puasa irit, cukup beli seperempat kilo melon atau semangka dan pastikan cukup dengan jumlah anggota keluarga. Kecuali bila kamu memiliki kulkas, membeli buah-buahan utuh tentu lebih hemat, karena bisa dinikmati di hari berikutnya.
Banyak yang mengira bahwa dengan membeli banyak bahan makanan dalam sekali waktu, mereka bisa sekaligus berhemat. Padahal kenyataannya tidak berakhir demikian. Banyak makanan yang tidak sempat terolah dan akhirnya membusuk menjadi sampah. Tentu, yang terjadi justru pemborosan tiada henti.
Oleh karena itu, penting kiranya untuk memastikan bahwa setiap anggota keluarga menikmati menu berbuka puasa dengan porsi yang pas. Catat setiap pengeluaran di minggu pertama dan evaluasi berapa persen makanan yang tersisa, sehingga bisa dijadikan bahan pembelajaran di minggu berikutnya.
Nah itulah trik meracik menu buka puasa irit, lezat dan hemat waktu. Kini, kamu tidak perlu kebingungan lagi dalam merancang menu berbuka puasa, bukan? Yuk isi bulan puasamu dengan berbagi hal-hal bermanfaat dan menghindari pemborosan, terutama dalam penyusunan menu berbuka. Sudah siap menyambut datangnya bulan suci dengan penuh suka cita?