Belanja adalah kebutuhan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak heran setiap awal bulan banyak tempat belanja penuh dan antrean di kasir mengular. Mulai dari belanja kebutuhan harian, bahan makanan atau hanya belanja secara impulsif.
Belanja secara impulsif biasanya hanya karena keinginan sesaat. Tanpa memperhitungkan kondisi keuangan sehingga bisa mengganggu keuanganmu. Jika sering belanja secara impulsif bisa-bisa tabunganmu ikut habis. Jadi kebiasaan belanja impulsif harus dikurangi. Simak tips untuk mengatasi kebiasaan belanja impulsif di bawah.
Hal penting yang harus dilakukan agar saat belanja tidak tengok sana-sini adalah membawa list belanja. Tidak membawa daftar belanja akan membuatmu mengelilingi seluruh area belanja dan hal itu bisa membuatmu menginginkan barang yang tidak kamu butuhkan.
Biasanya seseorang akan membeli barang yang membuatnya tertarik misal karena itu merupakan varian baru atau sekadar ingin mencobanya. Dengan membawa daftar belanja kamu bisa langsung menuju tempat yang kamu butuhkan tanpa banyak melihat barang lain yang bisa menarik perhatianmu. Dan yang penting kamu harus patuh terhadap daftar belanjamu.
Ketika ingin membeli suatu barang pikirkan dulu apakah barang itu benar-benar kamu butuhkan. Jangan sampai kamu membeli hanya karena ingin tapi tidak terlalu butuh. Ingat-ingat juga apakah kamu sudah mempunyai barang serupa di rumah. Atau apakah kamu sudah punya barang yang mempunyai fungsi yang sama dengan yang ingin kamu beli.
Saat pergi berbelanja perkirakan dulu berapa kebutuhan uangmu. Kamu bisa memperkirakan jika kamu sudah membuat daftar belanja. Dan jangan lupa tinggalkan kartu debit dan kartu kreditmu di rumah. Hal itu mau tak mau akan mengontrol jumlah belanjaanmu.
Jangan langsung masuk ke toko yang sedang memberikan diskon. Sebaiknya kamu menghindarinya jika memang sedang tidak butuh. Banyaknya diskon akan membuatmu ingin membeli apalagi jika harganya jauh dari harga asli. Namun kamu harus ingat, membeli barang diskon tapi tidak kamu butuhkan bisa membuat pengeluaranmu membengkak.
Kadang kondisi emosi tertentu bisa membuat keinginan belanja meluap-luap. Misalnya saat sedih, maka kesedihan akan hilang jika belanja. Namun, jika terus begitu maka tabunganmu bisa terkuras lho. Jadi jangan belanja karena emosi sesaat ya.
Saat lapar maka rasanya ingin membeli semua makanan yang ada. Oleh karena itu, sebaiknya kamu makan dulu sebelum belanja. Sehingga kamu berbelanja dalam kondisi kenyang. Hal itu akan mencegahmu dari “lapar mata”.
Sebaiknya kamu sudah menyusun menu mingguanmu. Sehingga saat belanja bahan makanan kamu sudah tahu apa saja yang harus dibeli.
Itulah 6 tips untuk mengatasi kebiasaan belanja secara impulsif. Harus bisa mengontrol diri agar kantongmu gak bolong.