Kondisi keuangan yang baik pasti menjadi dambaan setiap orang. Dengan keuangan yang sehat, kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli barang-barang kece, menikmati rekreasi, dan sebagainya. Tentu kamu juga menginginkan hal itu bukan?
Tapi bagaimana cara meraihnya? Apakah dengan mencari penghasilan tambahan? Hal itu memang bagus, tapi penghasilan sebanyak apapun tidak akan ada gunanya kalau kamu masih belum bisa mengatur keuanganmu dengan baik. Maka cobalah ikuti lima tips berikut ini agar keuanganmu bisa selalu terjaga.
Ini adalah langkah paling awal untuk mengatur keuangan. Catat semua pemasukan yang kamu terima dalam satu bulan, dan buat daftar rencana pengeluaranmu selama bulan itu. Mulai dari pengeluaran untuk tempat tinggal, makanan, pakaian, transportasi, rekreasi, komunikasi, dan lain-lain. Semakin detail catatanmu, semakin baik.
Setelah membuat daftar, tentu kamu harus menaatinya. Usahakan untuk tidak mengeluarkan uang lebih banyak dari yang kamu rencanakan. Tapi jika kamu terpaksa mengeluarkan uang lebih dari itu, catat kelebihannya. Lalu di akhir bulan, lakukan review dan buat perubahan bila perlu.
Menabung itu perlu, kamu tentu tahu hal itu. Tapi mungkin kamu sering merasa kesulitan untuk konsisten menabung. Rasanya uangmu selalu pas-pasan, tidak ada sisa yang bisa ditabung. Apa yang perlu kamu lakukan?
Kamu perlu menyisihkan, bukan menyisakan uang untuk ditabung. Menyisihkan artinya sejak awal kamu sudah membuat rencana berapa jumlah uang yang akan kamu tabung pada bulan itu. Jangan hanya sekadar menggunakan uang lalu menabung berapapun uang yang tersisa di akhir bulan. Jika itu yang kamu lakukan, uangmu bisa keburu habis karena terus dipakai.
Maka, waktu yang paling tepat untuk menabung adalah di awal bulan, bukan di akhir bulan. Perencanaan seperti itu bisa membantumu untuk konsisten menabung. Sehingga jika sewaktu-waktu kamu memiliki kebutuhan mendadak, kamu bisa menggunakan uang tabunganmu dan tidak perlu berhutang.
Salah satu ciri kedewasaan adalah bisa membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan. Contohnya, jika kamu membeli sepatu baru karena sepatu lamamu sudah tidak bisa menunjang aktivitasmu, itu namanya kebutuhan. Tapi jika kamu membeli sepatu baru hanya karena suka model atau warnanya, itu namanya keinginan. Selalu dahulukan kebutuhan di atas keinginan.
Tentu, sah-sah saja untuk berbelanja demi memuaskan keinginan. Tapi jika kamu ingin melakukannya, pastikan bahwa kebutuhanmu sudah lebih dulu terpenuhi. Jangan sampai gara-gara membeli barang yang kamu inginkan, kamu justru jadi kesulitan membeli makanan bergizi atau memenuhi kebutuhan penting lainnya.
Pernahkah kamu pergi ke mal untuk membeli sesuatu lalu akhirnya malah jadi membeli barang-barang lain yang tidak kamu rencanakan? Jika ya, kamu pasti tahu apa pelajarannya. Daya tarik barang-barang yang dipamerkan di mal bisa membuat kita tergoda untuk membelinya. Padahal belum tentu kita benar-benar membutuhkannya.
Maka, kurangilah kebiasaan melihat-lihat barang di mal. Saat berbelanja ke mal, pastikan kamu sudah tahu apa yang ingin kamu beli dan dimana mencarinya. Jangan berkeliling tanpa tujuan yang jelas, supaya kamu tidak tergoda untuk membeli barang lain yang tidak kamu butuhkan.
Hal yang sama berlaku untuk online shopping. Melihat-lihat barang-barang di toko online juga bisa membuatmu tergoda. Terkadang, cara terbaik untuk melawan godaan adalah dengan menghindarinya. Maka sebisa mungkin hindari melihat-lihat barang di internet jika kamu tidak benar-benar perlu.
Apa hubungan menjaga kesehatan dengan mengatur keuangan? Hubungannya adalah dengan menjaga kesehatan, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu untuk pergi ke dokter atau membeli obat karena sakit. Lagipula, meskipun kamu punya uang banyak, tetap saja kamu tidak ingin sakit, kan?
Selain tubuh, rawat juga barang-barangmu. Jika barangmu awet, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperbaikinya atau membeli yang baru. Meskipun perawatan barang biasanya juga butuh biaya, jumlahnya biasanya jauh lebih sedikit daripada uang yang harus kamu keluarkan untuk memperbaiki atau membeli lagi.
Ingat, berapapun besarnya penghasilanmu, kamu akan tetap merasa kekurangan jika tidak bisa mengaturnya dengan baik. Sebaliknya, meskipun penghasilanmu pas-pasan, kondisi keuanganmu akan tetap sehat berkat pengaturan yang baik. Jadi, aturlah keuanganmu dan kamu akan selalu menikmati kondisi keuangan yang baik.