Mau nongkrong tapi uang gajian tetap hemat. Memang bisa? Kalau kamu berpikir nongkrong pasti boros, itu salah. Kegiatan belanja tanpa perencanaan yang tepat, itu pun bisa membuat kamu boros. Intinya di sini adalah perencanaan pengeluaran.
Tanpa adanya perencanaan, bisa jadi kamu akan boros sekali ketika saat menggunakan uang. Itu sudah biasa. Dan kebanyakan orang melakukan kesalahan seperti itu. Alhasil, apabila kamu juga melakukan hal itu, maka bersiaplah kamu menerima kenyataan. Kuota uang kamu di buku tabungan semakin menipis.
Kebiasaan anak muda itu nongkrong. Hampir sebagian besar sangat menyukai hal itu. Namun, hanya sedikit yang mampu mendapati kondisi keuangannya sehat meski sering nongkrong.
Mau nongkrong tiap weekend atau tiap hari? Tidak masalah. Asalkan kamu melakukan beberapa hal ini :
Ketika kamu menerima gaji, sisihkan pos pengeluaran khusus buat nongkrong. Misalnya, gaji kamu saat ini Rp4 juta. Alokasikan 60 persen untuk ditabung dan 30 persen untuk kebutuhan pokok. Sisanya, sebesar 10 persen buat nongkrong. Jadi, kamu memiliki alokasi Rp400 ribu selama sebulan untuk nongkrong.
Artinya, kamu bisa satu minggu sekali nongkrong, dengan catatan, maksimal pengeluaran Rp100 ribu. Dengan cara seperti ini, maka pos pengeluaran kamu bisa lebih terkontrol dan terencana. Apabila kamu tidak melakukannya, maka ada kemungkinan kondisi keuangan kamu akan “jebol”. Akibatnya, kamu akan menyesal.
Meski ada anggapan negatif, biarkan saja. Toh yang penting kamu bisa tetap gaul bareng teman dan tabungan tidak bocor. Bukan berarti kamu harus membawa bekal komplit dari rumah, cukup bawa minum air mineral kemasan atau snack.
Jangan terlalu berlebihan saat berhemat. Jangan terlalu memaksakan diri. Terlalu berlebihan saat berhemat itu sangat tidak dianjurkan. Bisa jadi, itu malah menyiksa kamu. Niat kamu adalah mengontrol keuangan, bukan menyiksa hidup Kamu.
Makan dulu lah sebelum berangkat nongkrong. Kamu pasti akan ngirit ketika sudah ada di tempat nongkrong. Mau ditawarin atau ada menu paling lezat di dunia, bila Kamu sudah kenyang, maka kamu tidak akan menyentuhnya. Benar kan?
Ini merupakan tips yang pas dan efektif bila diterapkan. Bila melihat sistem biologis tubuh, otak kamu tidak akan responsive menerima rangsangan masakan terlezat dan enak ketika kamu berada pada kondisi kenyang.
Layaknya alarm kebakaran, sistem tubuh kamu akan mengeluarkan “alarm” apabila menerima rangsangan tertentu. Namun, di saat kamu kenyang “alarm” tubuh kamu secara otomatis akan mati dan tidak berfungsi, meski ada berbagai rangsangan datang.
Ini yang paling penting. Riset terlebih dahulu sebelum nongkrong, pilih yang berharga murah atau sedang diskon. Dan, sebelum teman-teman kamu mau mengajak di mana, dahului saja. Kamu berikan usul mau nongkrong di mana. Dengan begitu, ongkos nongkrong bisa lebih kecil. Apalagi bila ternyata ada diskon bila membayar pakai kartu kredit, saatnya kamu menggesek.
Bukan lagi jadi masalah nongkrong tiap weekend. Asalkan kamu mau menerima konsekuensinya. Salah satunya, bersiap hidup ngirit di hari-hari selanjutnya. Contoh, nongkrong kemarin menghabiskan Rp200 ribu. Hasilnya, duit hidup irit itu bisa dijadikan uang penambal pengeluaran nongkrong.
Ternyata, nongkrong tidak selamanya boros kan? Asalkan kamu bisa mengaturnya dengan teliti dan tanggung jawab, maka itu semua tidak akan menjadi masalah. Gaul itu masih bisa dilakukan kok. Tinggal bagaimana kamu mengatur pengeluaran untuk bergaul. Bagaimana?