Pernahkah kamu merasa kesulitan saat harus mengatur keuangan pribadi? Apakah GoGetters sering kehabisan uang di akhir bulan? Itulah tanda-tanda mengapa mengatur keuangan pribadi adalah langkah penting untuk memastikan stabilitas finansialmu. Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara mengatur keuangan pribadi secara efektif plus beberapa rumus sederhana yang bisa kamu pakai. Yuk, kita mulai!
Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengatur keuangan pribadi yang bisa GoGetters terapkan mulai hari ini, minggu depan, atau bulan depan.
Saat menerima penghasilan, pastikan untuk mengalokasikan sebagian besar uangmu untuk kebutuhan utama, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan bulanan. Ini adalah langkah pertama yang penting karena kebutuhan dasarmu mesti terpenuhi sebelum memikirkan pengeluaran-pengeluaran lainnya.
Baca Juga: 6 Prinsip Cerdas Mengatur Keuangan Agar Cepat Kaya
Selain merencanakan keuangan yang matang, menepati setiap perencanaan jadi langkah berikutnya yang nggak kalah penting. Setelah itu, kamu bisa membuat catatan pengeluaran yang rinci sebagai kunci untuk memahami bagaimana uangmu digunakan selama satu bulan belakangan. Ini akan membantumu melihat pola pengeluaran dan menentukan area mana yang bisa kamu kurangi atau manfaatkan lebih baik lagi ke depannya.
Banyak anak muda yang mengabaikan hal ini, padahal dana darurat itu jaring pengaman yang sangat penting. Ketika terjadi situasi kurang mengenakkan, seperti penyakit atau kehilangan pekerjaan, dana darurat inilah yang akan akan membantumu menghadapinya tanpa harus meminjam uang atau menjual aset berharga.
Idealnya, GoGetters harus menghindari kebiasaan berutang jika memungkinkan. Tapi, kalau ternyata kamu sudah memiliki utang, utamakan buat melunasinya terlebih dulu secepat mungkin. Hindari mengambil utang baru kalau belum benar-benar diperlukan, sebab ini akan makin mempersulit proses pelunasannya kelak.
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa rumus mengatur keuangan yang juga bisa membantu kamu mengelola budget dengan lebih terstruktur. Berikut beberapa di antaranya.
Apa itu 50 30 20? Metode ini mengharuskanmu untuk mengalokasikan 50% dari penghasilanmu untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan (seperti hobi dan rekreasi), dan 20% untuk tabungan dan pelunasan utang. Berikut contoh penghitungannya untuk gaji bulanan sebesar Rp10.000.000,00.
Metode ini lebih fokus pada tabungan. Dalam metode ini, kamu mengalokasikan 80% penghasilanmu untuk kebutuhan dan 20% sisanya untuk tabungan dan investasi jangka panjang. Ini cocok kalau kamu ingin memprioritaskan tabungan untuk masa depan. Ini dia contoh kalkulasinya buat gaji bulanan sebesar Rp10.000.000,00.
Rumus mengatur keuangan yang satu ini mirip dengan metode 50:30:20, tapi dengan tambahan fokus pada filantropi. Dalam metode ini, 70% penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk amal atau sumbangan. Simak simulasi penghitungan untuk gaji bulanan sebesar Rp10.000.000,00.
Baca Juga: Tahun Depan Keuangan Harus Aman, Ini 3 Caranya!
Dengan menggunakan salah satu dari metode-metode tersebut, kamu bisa mengelola gaji bulananmu secara lebih terstruktur dan membuahkan hasil. Sehingga, kamu nggak cuma bisa memenuhi kebutuhan dan kesenangan, tapi juga bisa mencapai goal-goal penting di masa mendatang. Tapi, ingat bahwa angka-angka dalam contoh dapat disesuaikan dengan penghasilan dan kebutuhan pribadi kamu.
Sebagai bentuk dukungan atas cara mengatur keuangan pribadi, GoGetters bisa download aplikasi GetPlus. Di aplikasi ini, kamu bisa pakai fitur Investasi untuk redeem voucher Treasury. Coba juga fitur Foto Struk dan eShop supaya kebutuhan belanja bulanan makin murah. Biar nggak penasaran lagi gimana cara kerjanya, langsung instal aplikasinya sekarang juga dan jangan lupa kunjungi blog KataGita untuk dapatkan insight menarik seputar gaya hidup!