Bulan puasa memang memaksa kita semua beradaptasi dengan kebiasaan yang berbeda. Salah satu contoh yang paling jelas, GoGetters harus bangun jauh lebih pagi dari biasanya untuk sahur. Karena itu, wajar kalau kamu pengen tidur lagi sehabis makan. Tapi, apakah sebenarnya kebiasaan tidur setelah sahur itu aman atau nggak? Biar nggak bingung lagi, yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Banyak yang mengira kalau tidur setelah sahur bisa bikin berat badan naik. Tapi, apakah tidur setelah sahur bisa bikin gemuk itu benar atau nggak? Ternyata, sejauh ini belum ada riset yang menunjukkan kaitan langsung antara kenaikan berat badan dan kebiasaan tidur habis sahur!
Justru, salah satu penyebab berat badan berlebih yang paling umum dan sudah pasti adalah kebiasaan nyemil tepat sebelum tidur, padahal porsi makan selama seharian penuh sudah banyak. Sementara itu, saat sahur, kita sedang mempersiapkan sumber energi untuk tubuh biar kuat berpuasa. Jadi, kecil kemungkinannya kita bakal melebihi kebutuhan kalori yang disarankan.
Meski belum ada kaitan langsung antara kegemukan dan tidur setelah sahur, sebaiknya kamu menghindari kebiasaan tersebut karena ada risiko kesehatannya. Apa aja memangnya?
Setelah makan, tubuh kita bakal bekerja keras buat mencerna makanan yang masuk. Salah satunya tentu dengan mensterilkan kuman di lambung dengan cairan asam. Tapi, kalau kamu langsung berbaring habis makan, gaya gravitasi akan bikin asam lambung tersebut naik ke tenggorokan karena katupnya nggak sepenuhnya tertutup. Akibatnya, bisa saja kamu merasakan nyeri pada tenggorokan dan gejala maag seperti mual.
Masih berkaitan dengan gejala yang sebelumnya, asam lambung yang naik karena gaya gravitasi pas berbaring juga bisa menyebar ke area dada. Makanya, nggak heran kamu juga bisa mengalami gejala lain yang identik dengan penyakit maag, yaitu heartburn atau rasa nyeri pada ulu hati yang terletak tepat di antara bagian perut dan dada.
Buka puasa bersama atau bukber bareng teman ramai-ramai memang enggak ada duanya, GoGetters! Soalnya, kamu bisa sekalian menjalin tali silaturahmi dengan orang-orang terdekat. Tapi, sebaiknya kamu berbuka dengan makanan yang sehat biar tubuh nggak gampang drop menjelang Ramadhan. Eits, tenang dulu karena ada banyak pilihan menu buka puasa bersama yang lezat, lho! Rekomendasi Menu Buka…
Menjelang bulan Ramadan, pastnya GoGetters sudah punya rencana untuk bukber sama teman-teman sekolah atau keluarga. Nah, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk mengekspresikan gayamu! Kalau kamu nggak punya banyak waktu untuk mix and match pakaian, jangan berkecil hati karena kamu bisa coba pakai outfit bukber hijab simple. Apalagi, ada banyak pilihan yang cocok buat remaja,…
Percaya nggak percaya, keseringan tidur setelah sahur juga bisa memicu konstipasi atau susah buang air besar, lho! Kok bisa? Singkatnya, berbaring sebelum tubuh selesai mencerna makanan bakal mengganggu proses pencernaan. Akibatnya, usus jadi menyerap lebih banyak air dari sisa makanan, padahal air itu penting agar feses bisa keluar dari tubuh dengan lancar. Apalagi, tubuh kita juga kekurangan cairan pas lagi puasa.
Setelah menghabiskan menu sahur, tubuh kita bakal mengerahkan banyak energi dan aliran darah buat mencerna makanan biar kuat berpuasa. Tapi, kalau kita langsung tidur, energi yang dibutuhkan pun juga makin banyak. Karena ini juga, tubuh kita jadi memproduksi lebih banyak hormon pemicu rasa ngantuk, sehingga kita pun lebih gampang merasa lemas.
Lalu, apa yang harus dilakukan kalau kamu benar-benar ingin tidur sehabis sahur? Biar aman dari keempat risiko kesehatan di atas, sebaiknya kamu tunggu 2-3 jam dulu setelah makan agar tubuhmu punya waktu yang cukup buat mencerna makanan. Nah, selagi menunggu, kamu bisa menghabiskan waktu dengan aktivitas lain. Contohnya, melakukan olahraga ringan, menyelesaikan pekerjaan, membaca buku, atau membersihkan rumah.
Biar lebih aman lagi, ada tips yang bisa kamu coba supaya nggak gampang ngantuk setelah sahur, lho. Gimana caranya?
Pertama dan yang paling penting, kamu perlu mencukupi kebutuhan energi tubuhmu dengan makan makanan yang bergizi pas sahur. Jadi, utamakanlah menu yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, protein, dan lemak baik. Kamu bisa mendapatkan asupannya dari nasi merah, daging ayam tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.
Lalu, sebelum sahur, pastikan kamu sudah tidur yang cukup pada malam hari sebelumnya. Idealnya, orang dewasa perlu tidur selama 7-9 jam untuk memulihkan energi dan fungsi organ tubuh.
Tidur setelah sahur memang nggak selalu bikin gemuk. Tapi, kalau terlalu sering dilakukan, kamu bisa mengalami masalah kesehatan lain seperti maag, GERD, konstipasi, dan rasa lesu berlebih! Makanya, sebaiknya kamu mulai mengurangi kebiasaan tersebut dengan makan makanan bergizi, olahraga ringan, dan tidur yang cukup. Kalaupun kamu harus tidur lagi, jangan lupa beri jeda waktu selama 2-3 jam dulu, ya! Niscaya, kamu bakal tetap sehat. Terakhir, supaya badan kamu makin fit selama puasa, masih ada tips kesehatan lainnya khusus untuk bulan puasa, lho. Yuk, mampir ke blog KataGita untuk baca lebih lanjut!