Apakah kamu merasa semakin boros saat beralih ke listrik token? Belakangan ini, sudah banyak tempat tinggal yang menggunakan sistem listrik prabayar atau token, seperti rumah kos. Wajar, soalnya dengan sistem ini, penghuni bisa mengisi daya listrik sesuai kebutuhan tanpa harus mengkhawatirkan tagihan bakal membengkak akibat penggunaan berlebih. Tapi, terkadang token listrik bisa saja habis sebelum waktu yang kamu tentukan. Nah, di saat seperti itu, kamu perlu tahu cara menghemat listrik token biar budget rutin tetap aman!
Bagaimanakah cara menghemat listrik token yang tepat? Kalau kamu punya token 900 Watt, kamu bisa coba tips-tips praktis ini!
Cara menghemat listrik token 900 Watt yang pertama sekaligus terpenting adalah dengan memeriksa keberadaan alat elektronik yang nggak digunakan. Kalau ada, sebaiknya segera matikan. Soalnya, alat elektronik yang dibiarkan menyala begitu saja bakal menyedot banyak daya listrik dalam jangka panjang, sehingga token listrik bakal lebih cepat habis.
Bahkan sesederhana mencabut charger gadget dari terminal listrik yang sudah tidak terpakai. Hal ini dilakukan agar tidak ada aliran listrik yang terbuang percuma.
Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Simpel dan Hemat!
Token listrik bisa lebih cepat terkuras kalau kamu terus-terusan menyalakan alat elektronik berdaya kecil saat sedang nggak digunakan. Apalagi, untuk alat elektronik yang perlu daya besar seperti AC, kulkas, air fryer, dan sebagainya.
Tapi, tenang dulu! Soalnya, ada cara menghemat token listrik tanpa harus mengorbankan kemudahan, kok. Kamu cukup membatasi penggunaan peralatan elektronik yang membutuhkan daya besar secara bersamaan. Misalnya, kalau kamu ingin menyalakan air fryer dan harus menggunakan kulkas berbarengan, pastikan AC di tempatmu sedang nggak menyala.
Lampu dan TV konvensional bisa mengonsumsi banyak energi dalam jangka panjang. Karena itu, kamu bisa mempertimbangkan beralih ke jenis lampu dan TV LED. Meski harga awalnya lebih mahal ketimbang lampu bohlam dan TV tabung, konsumsi energinya jauh lebih kecil daripada. Jadi, kamu bisa lebih berhemat, deh. Selain itu, tingkat keterangan dan kualitas gambarnya juga sebanding, kok!
Di zaman digital seperti sekarang, smartphone memang penting banget untuk kemudahan beraktivitas. Tapi, supaya lebih hemat listrik, cobalah membatasi seberapa sering kamu mengisi baterai smartphone di tempat tinggal! Alternatif lainnya, kamu bisa memilih untuk charging di tempat umum. Selain itu, pilihlah smartphone dengan baterai yang tahan lama dan hindari membiarkan smartphone tetap tersambung ke kabel charging saat baterainya sudah penuh.
Untuk cara menghemat listrik token yang terakhir, kamu perlu memastikan alat-alat elektronik di tempat tinggalmu sudah memenuhi standar efisiensi energi. Artinya, pilihlah perangkat yang nggak membutuhkan terlalu banyak daya listrik. Contohnya, untuk bekerja, kamu bisa menggunakan laptop daripada PC berukuran besar. Selain hemat tempat dan bisa dibawa ke mana-mana, perangkat satu ini juga lebih hemat listrik.
Jika kamu hendak menggunakan AC, pastikan kamu membeli AC inverter. AC inverter merupakan AC yang bekerja dengan kompresor variabel. Artinya saat ruangan sudah dingin, AC inverter akan berhenti mengeluarkan udara dingin. Sehingga penggunaan listriknya lebih hemat dibanding AC konvensional.
Menggunakan air mendidih saat memasak nasi akan mempercepat proses memasak nasi. Sehingga daya listrik yang digunakan untuk memasak nasi lebih rendah.
Membuka kulkas terus menerus bahkan dalam jangka waktu yang lama akan membuat kulkas mengeluarkan energi yang lebih besar. Baiknya, pastikan dahulu barang apa yang ingin diambil sesaat sebelum membuka kulkas agar lebih menghemat waktu.
Perangkat elektronik dilengkapi dengan keterangan spesifikasi produk. Di dalamnya terdapat informasi mengenai daya listrik yang digunakan untuk mengoperasikan alat elektronik tersebut. Sebaiknya pilih perangkat elektronik yang memakan daya listrik lebih kecil. Hal ini bisa disesuaikan dengan total token listrik yang kamu gunakan.
Semakin tua perangkat elektronik biasanya semakin memakan daya listrik yang lebih besar. Sebaiknya, hindari penggunaan perangkat elektronik yang umurnya sudah tua.
Cuaca yang gerah belakangan ini mungkin bikin kamu tergoda buat meraih remote AC terdekat. Tapi, menggunakan kipas angin sebenarnya cara menghemat listrik yang lebih disarankan, GoGetters! Pasalnya, kipas angin menghabiskan lebih sedikit daya listrik dibandingkan AC. Jadi, kalau kamu merasa masih bisa tahan suhu udara di tempatmu, sebaiknya kamu nyalakan kipas angin saja.
Merasa ruangan di rumahmu gelap? Kalau matahari belum terbenam, sebaiknya kamu memanfaatkan pencahayaan alami dari jendela saja! Pasalnya, menggunakan sinar matahari ketimbang lampu LED di siang hari bakal membantu kamu menghemat listrik karena cahayanya sendiri sudah cukup terang. Jadi, kamu cukup menyalakan lampu saat sudah di atas jam 6 sore, deh.
Takut sinar matahari yang masuk ke ruangan malah bikin gerah? Kamu bisa mengakalinya dengan pasang tirai tipis atau kaca film yang tidak terlalu gelap, GoGetters. Dengan begitu, kamu bakal tetap adem dan dapat pencahayaan yang cukup buat beraktivitas di rumah.
Mau tahu cara menghemat listrik yang ampuh buat jangka panjang? Kuncinya ada di ventilasi alami rumahmu, GoGetters! Dengan aliran udara yang baik, angin akan lebih gampang bersirkulasi di dalam ruangan dan menyejukkan suhu rumah. Hasilnya, kamu tidak perlu sering-sering menyalakan kipas angin atau AC untuk mengusir rasa gerah. Tagihan listrik pun juga lebih hemat, deh!
Jadi, tidak ada salahnya sesekali membuka jendela dan memanfaatkan lubang bukaan di atas kusen pintu rumahmu untuk memaksimalkan arah angin yang masuk ke rumah.
Punya dispenser air minum memang praktis banget karena kamu bisa menyeduh minuman panas sekaligus bikin minuman dingin cuma bermodalkan satu alat.
Tapi, semisal dispenser di rumahmu masih menggunakan energi listrik, jangan lupa mematikan saklar on/off di bagian belakang dan mencabut saklarnya setelah selesai menggunakannya, ya!
Soalnya, kalau dibiarkan terlalu lama, dispenser kamu bisa saja mengonsumsi banyak daya listrik. Akibatnya, tagihan listrik kamu juga lebih gampang boros.
Selain mempraktikkan kelima cara di atas, GoGetters juga bisa menghemat listrik prabayar dengan rutin mengecek sisa token. Untuk mengetahuinya, yuk, pelajari kedua cara cek listrik token di sini:
Kalau kamu lebih suka cara online yang lebih praktis buat cek sisa token listrik, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Sering Boros? Ini Cara Menghemat Kuota agar Paket Data Awet!
Alternatif lainnya, kamu juga bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile yang tersedia di smartphone Android dan iOS. Tahapannya pun juga nggak berbeda jauh dengan cek listrik token di website PLN, yaitu:
Terakhir, untuk GoGetters yang lebih memilih untuk cek token listrik prabayar secara langsung, kamu bisa menghampiri meteran listrik yang terpasang di tempat tinggalmu. Kemudian, perhatikan merek meteran yang kamu gunakan dan masukkan kode berikut sesuai mereknya sebelum menekan tombol Enter:
Untuk meteran merek CONLOG dan Itron, informasi kWh token akan langsung terlihat di layar, sehingga kamu nggak perlu memasukkan kode.
Itulah berbagai cara menghemat listrik token yang efektif dan anti-ribet, GoGetters! Dengan menghemat penggunaan listrik, kamu bisa berkontribusi buat pelestarian lingkungan, dan kamu bakal punya lebih banyak uang untuk kebutuhan lainnya. Jadi, pastikan kamu menerapkannya dari sekarang, ya! Psst, biar makin untung lagi, kamu juga bisa cari tahu berbagai tips hemat yang ada di blog KataGita, lho!Temukan beragam merchant GetPlus yang memiliki promo menarik lainnya. Yuk download GetPlus sekarang!